cat lantai - An Overview

cat lantai - An Overview

Blog Article

Cat lantai dengan substance epoxy memiliki kemampuan daya tutup terhadap celah-celah atau pori-pori lantai yang terbuka. Sehingga membuat retakan rambut akan hilang dan lantai terlihat lebih halus dan mengkilap.

Tennokote sangat cocok digunakan untuk mengecat lantai lapangan yang umumnya terbuat dari aspal ataupun beton.

Biasanya jenis cat lantai untuk lapangan ini memiliki formulation khusus dengan karakter seperti anti selip, tahan terhadap cuaca, dan warna yang mencolok sesuai dengan bidang lapangan yang akan diwarnai.

Cat jenis ini memiliki daya tahan yang lebih baik dari cat PU. Cat jenis ini banyak digunakan dalam bangunan industri atau komersial karena tahan lama dan mampu menahan lintasan yang berat. Cat lantai epoxy biasanya terdiri atas dua komponen, yaitu resin epoxy serta pengeras.

Apabila melakukan perawatan tepat, maka cat lantai beton ini akan berumur panjang dan tidak rentan rusak. Terutama jika Anda lihat secara investasi jangka panjang. Cat PU akan lebih ekonomis sebab tidak perlu perawatan terlalu intens.

Lantai dengan lapisan poliuretan akan tahan terhadap suhu panas. Jadi, lantai terhindar dari risiko mengembang hingga melengkung akibat paparan suhu yang tinggi.

Berbicara mengenai daya tahan cat epoksi, cat ini cukup kuat dan awet untuk satu kali pengaplikasian tanpa perlu aplikasi kembali. 

Jenis cat lantai yang pertama adalah cat epoksi atau epoxy. Cat ini berbasis resin dan pengeras poliamina. Kedua bahan tersebut menjadikan jenis cat ini memiliki hasil akhir yang cerah dengan permukaan yang kokoh dan kuat. 

Walaupun harganya lebih tinggi dibandingkan dengan daftar sebelumnya, cat ini memiliki banyak fungsi karena bisa diaplikasikan pada lantai kamar mandi, garasi, dan dapur.

Cat lateks adalah pilihan yang lebih hemat anggaran namun lebih cepat rusak dalam jangka waktu pendek. Sedangkan epoxy lebih tahan lama namun dengan harga sedikit lebih mahal.

Terdapat dua tipe cat poliuretan, yakni berbasis minyak serta air. Kualitas kedua tipe cat dalam melindungi permukaan tidak berbeda. Satu yang membedakan adalah tampilan cat tersebut. 

Polyurethane atau biasa click here disingkat PU adalah polimer organik yang dibentuk melalui reaksi antara polyol dan diisosianat. Jenis PU ini memiliki berbagai sifat yang membuatnya akan cocok dengan berbagai aplikasi. Misalnya saja sealant, cat, lem, busa dan lainnya.

Umumnya dikenal dengan PU, cat lantai poliuretan adalah jenis pelapis lantai yang bahannya berasal dari polimerisasi urethane. Terdapat dua komponen pada cat untuk lantai ini, yakni poliuretan serta isosianat sebagai pengerasnya.

Cat ini memiliki daya rekat yang kuat, memberikan hasil akhir yang mengkilap, dan dapat digunakan pada permukaan lantai dari kayu maupun beton. Salah satu keunggulannya adalah ketahanan terhadap bahan kimia, sehingga sangat cocok untuk digunakan di spot pabrik.